Jumat, 02 November 2012

Informasi tentang Kimchi dan Cara Membuatnya

Kimchi...
Sebagian besar orang sudah mengetahui tentang apa itu kimchi? dan bagaimana rasa kimchi? tapi, ada sebagian orang yang tidak mengetahui apa itu kimchi dan bagaimana rasanya. Disini saya akan membahas tentang Kimchi. Kimchi sendiri menurut saya halal (insyaAllah) karena berupa asinan sayur sawi yang telah di fermentasi.


Kimchi merupakan makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채) yang berarti "sayuran yang direndam". Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Banchan atau panchan adalah lauk pauk sampingan dalam tradisi kuliner Korea yang tersedia di piring-piring kecil, yang salah satunya kimchi. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya. Faktor pertama adalah pembuatannya. Kimchi (dalam hal ini adalah kimchi yang dihidangkan untuk acara-acara spesial, bukan kimchi untuk acara makan biasa dan sehari-hari) dibuat oleh wanita dari keluarga bersangkutan yang mengadakan acara tersebut dan hanya bisa dibuat pada hari di mana acara tersebut dilaksanakan. Semakin banyak wanita yang turut membantu dalam pembuatan kimchi ini, semakin “bermakna” pula kimchi tersebut. Kimchi juga merupakan faktor penentu kepintaran atau kehebatan seorang wanita dalam memasak. Konon katanya, jika seorang wanita mampu membuat kimchi yang enak, tidak diragukan lagi kemampuan wanita tersebut dalam memasak makanan lain. Faktor ketiga adalah asal mula kimchi. Kimchi pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan Sesi.


Itulah sekilas info tentang kimchi, menurut sepengatahuan saya sendiri biasanya orang korea membuat kimchi untuk mendapatkan rasa lebih enak mereka melakukan fermentasi dengan memasukkan ke dalam gentong yang memang khusus untuk kimchi. Menurut orang korea sendiri semakin lama kimchi itu disimpan maka rasa yang dihasilkan semakin enak dan nikmat.



Bagi pembaca yang sudah  mencoba Kimchi termasuk saya sendiri dapat merasakan rasa khas pada kimchi sendiri. Kimchi ini terdapat rasa asin, pedas dan asam yang cukup kuat, karena rasa inilah yang mampu membuat Kimchi terkenal dengan rasanya yang khas itu. Dan saya menyukai rasa khas dari Kimchi. Tapi karena rasanya yang kuat ini banyak juga yang tidak terlalu menyukai Kimchi. Padahal dari Kimchi terdapat kandungan kadar serat yang tinggi, tapi rendah kalori. Sebagian besar kimchi dibuat dari sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, dan cabai yang baik untuk kesehatan. Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi, dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T) penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi. Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut majalah Health Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah kanker. Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kultur bakteri hidup pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt. Pemakaian cabai merah dalam jumlah banyak pada kimchi juga sering disebut-sebut baik untuk kesehatan. Dari manfaat ini, kimchi harus selalu ada ketika makan pagi, siang dan malam. Pokoknya makanan apapun, kimchi sendiri harus selalu tersedia.


Setelah penjelasan singkat tentang kimchi saya tidak lupa juga memberikan resep jikalau para pembaca ingin mencoba - coba untuk membuat kimchi. 
Bahan :
  • 1 buah sawi putih
  • 1/2 buah bawang bombay, iris tipis
  • 1/4 btg wortel, iris tipis memanjang
  • 1/4 btg lobak putih, iris tipis
  • 4 btg daun bawang.
  • 2 sdm bawang putih, parut
  • 1 sdt jahe, parut
  • 1/2 gelas bubuk cabe Korea
  • 2 sdt garam
  • 1 sdm gula
  • 1/2 gelas garam kasar/garam laut
  • 1 gelas air cup water
  • 1/4 gelas saus ikan Korea
  • 1/3 gelas air
  • 1 sdm tepung




Cara Membuat :
  1. Belah sawi putih menjadi 4 bagian, cuci dan tiriskan. Potong daun bawang menjadi irisan kecil-kecil.
  2. Campur 1/2 gelas garam kasar dan 1 gelas air. Masukkan sawi putih ke dalam campuran air garam dan rendam 6-8 jam atau semalam. Cuci dan keringkan.
  3. Masukkan 1/3 gelas air dan 1 sdm tepung ke dalam panci di atas api sedang, aduh rata hingga mendidih lalu matikan apinya. Diamkan.
  4. Setelah campuran tepung dan air dingin, masukkan bubuk cabe Korea, garam, gula, saus ikan Korea, bawang putih parut dan jahe. Aduk rata lalu masukkan semua sayuran yg tersisa (daun bawang, lobak, wortel).
  5. Ambil satu bagian sawi putih lalu isi dengan campuran di atas. Usahakan agar sawi dapat dilipat dua lalu bungkus dengan bagian daunnya.
  6. Letakkan di dalam wadah kedap udara dan biarkan semalaman lalu simpan dalam kulkas selama 2-3 hari.
  7. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.
TIPS ketika membuat Kimchi :
  • Proses memilih sawi yang baik dengan daun sawi yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
  • Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
  • Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
  • Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misalnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.
Semoga dapat bermanfaat untuk semuanya...





4 komentar:

  1. mbak, itu kalo pake cabai dan saus selain buatan korea bisa ngk? apa memang wajib menggunakan itu? belinya di mana? thx.

    BalasHapus
  2. Penasaran banget sm makanan yg satu ini... ^^

    BalasHapus
  3. Penasaran banget sm makanan yg satu ini... ^^

    BalasHapus